Profil Sapardi Djoko Damono: Biodata Karya dan Penghargaan – Sapardi Djoko Damono, sastrawan terkenal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang mendalam dan kaya akan makna. Pelajari lebih lanjut tentang karya-karya dan penghargaan yang diterimanya dalam karirnya sebagai penulis.
Profil Sapardi Djoko Damono: Biodata Karya dan Penghargaan

Sapardi Djoko Damono, seorang sastrawan terkenal Indonesia, dikenal karena karya-karyanya yang menarik dan memikat hati pembacanya. Lahir di Solo pada tanggal 20 Maret 1940, Sapardi Djoko Damono tumbuh dalam keluarga yang sangat mencintai sastra. Ayahnya, T.W. Damono, adalah seorang sastrawan terkenal pada masanya dan ibunya adalah seorang guru bahasa Indonesia. Pengalaman dan latar belakang keluarganya yang penuh dengan cinta dan apresiasi terhadap sastra memberikan pengaruh besar pada Sapardi Djoko Damono dalam mengembangkan bakatnya dalam menulis.
Profil Sapardi Djoko Damono
Biodata: Nama Lengkap: Sapardi Djoko Damono Tempat Tanggal Lahir: Solo, 20 Maret 1940 Pendidikan: Sarjana Sastra Inggris dari Universitas Indonesia
Karya:
Sapardi Djoko Damono dikenal lewat karya-karyanya yang indah dan penuh makna, yang sebagian besar mengambil tema tentang kehidupan dan perasaan manusia. Beberapa karya terkenalnya antara lain:
- Hujan Pagi (1961)
- Mata Pisau (1972)
- Berbagai Rasa: Antologi Puisi (1987)
- Sendu untuk Nike (1994)
- Kering (2000)
- Langit Petang (2010)
- Kumpulan Puisi Sapardi Djoko Damono (2019)
Penghargaan:
Prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Sapardi Djoko Damono selama karirnya sebagai penulis tidak dapat dipungkiri. Beberapa penghargaan yang telah diraih antara lain:
- Hadiah Sastra ASEAN (1979)
- Penghargaan dari Pemerintah RI atas karya-karyanya yang mengangkat kebudayaan Indonesia (1997)
- Penghargaan Achmad Bakrie pada Sastra Indonesia (2001)
- Penghargaan Puisi Nasional Rancage (2011)
- Penghargaan Sastra Horison (2016)
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Sapardi Djoko Damono lahir di Solo pada tahun 1940. Ayahnya, T.W. Damono, adalah seorang sastrawan terkenal pada masanya dan ibunya adalah seorang guru bahasa Indonesia. Kedua orang tua Sapardi Djoko Damono memberikan pengaruh yang kuat dalam hidupnya, terutama dalam memupuk cinta dan apresiasi terhadap sastra. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Sapardi Djoko Damono melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan lulus dengan gelar Sarjana Sastra Inggris.
Karir Penulisan
Setelah lulus dari Universitas Indonesia, Sapardi Djoko Damono mulai menekuni karir penulisan. Dia pertama kali dikenal dengan karya puisinya yang terkenal, “Hujan Pagi”, yang ditulis pada tahun 1961 ketika ia masih kuliah. Sejak saat itu, Sapardi Djoko Damono mulai dikenal sebagai salah satu sastrawan terbaik di Indonesia.
Sapardi Djoko Damono menulis karya-karyanya dengan sangat teliti dan memperhatikan setiap detail. Karya-karyanya yang banyak di antaranya adalah kumpulan puisi yang menarik, seperti “Berbagai Rasa” pada tahun 1987, “Sendu untuk Nike” pada tahun 1994, dan “Kering” pada tahun 2000. Dalam karyanya, ia sering mengeksplorasi tema-tema tentang kehidupan manusia, cinta, kehilangan, dan perjalanan hidup.
Penghargaan dan Pencapaian
Sapardi Djoko Damono mendapatkan banyak penghargaan dan prestasi atas karyanya selama bertahun-tahun. Pada tahun 1979, ia memenangkan Hadiah Sastra ASEAN untuk puisi-puisinya. Pada tahun 1997, ia mendapatkan penghargaan dari Pemerintah RI atas karya-karyanya yang mengangkat kebudayaan Indonesia. Pada tahun 2001, ia dianugerahi Penghargaan Achmad Bakrie pada Sastra Indonesia. Pada tahun 2011, ia memenangkan Penghargaan Puisi Nasional Rancage dan pada tahun 2016, ia memenangkan Penghargaan Sastra Horison.
Kepopuleran Sapardi Djoko Damono
Karya-karya Sapardi Djoko Damono banyak dibaca dan dihargai oleh banyak orang di Indonesia. Kepopuleran Sapardi Djoko Damono sebagai seorang sastrawan berpengaruh di Indonesia tidak dapat disangkal. Banyak dari puisi-puisinya telah menjadi bagian dari kurikulum sastra di sekolah dan universitas di Indonesia. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan beberapa bahasa asing lainnya, yang menunjukkan keunikan dan nilai estetika yang dimilikinya.
FAQs:
- Apa judul karya puisi Sapardi Djoko Damono yang terkenal?
“Hujan Pagi” adalah judul puisi terkenal Sapardi Djoko Damono yang ditulisnya pada tahun 1961.
- Kapan Sapardi Djoko Damono lahir?
Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah.
- Apa saja penghargaan yang diterima Sapardi Djoko Damono atas karya-karyanya?
Sapardi Djoko Damono telah menerima beberapa penghargaan atas karya-karyanya, termasuk Hadiah Sastra ASEAN, Penghargaan Achmad Bakrie pada Sastra Indonesia, Penghargaan Puisi Nasional Rancage, dan Penghargaan Sastra Horison.
Kesimpulan:
Sapardi Djoko Damono adalah seorang sastrawan terkenal Indonesia yang terkenal lewat karya-karyanya yang mendalam dan kaya akan makna. Sapardi Djoko Damono terus menulis puisi dan karya sastra lainnya yang telah diakui secara internasional dan terus dihargai oleh masyarakat Indonesia. Karya-karyanya mengeksplorasi tema-tema penting seperti cinta, kehilangan, dan perjalanan hidup yang memberikan makna dan inspirasi bagi banyak orang.
Profil Sapardi Djoko Damono dapat dianggap sebagai contoh bagi para penulis dan penyair muda di Indonesia. Dia menunjukkan bahwa karya sastra dapat memiliki dampak yang besar pada masyarakat dan menjadi bagian dari warisan budaya suatu negara. Dalam karyanya, Sapardi Djoko Damono tidak hanya mengeksplorasi tema-tema kehidupan manusia, tetapi juga menunjukkan keindahan bahasa dan bentuk puisi yang menjadikannya sebagai salah satu sastrawan terbaik di Indonesia.
Oleh karena itu, keberadaan Sapardi Djoko Damono sebagai seorang sastrawan Indonesia sangat penting untuk diapresiasi dan dipelajari. Karya-karyanya memperlihatkan keindahan bahasa dan isi yang kaya, sementara penghargaan dan prestasi yang diterimanya menunjukkan betapa berharganya karya sastra dalam masyarakat Indonesia. Dengan demikian, Sapardi Djoko Damono dapat dianggap sebagai salah satu ikon sastra Indonesia yang patut dihargai dan diingat selamanya.
Sekian artikel Bicara.web.id tentang Profil Sapardi Djoko Damono: Biodata Karya dan Penghargaan Semoga bermanfaat.